Wednesday 12 December 2012

ALIEN di Siberia!!!


Penemuan Mayat Alien Di Siberia.
                 
Makhluk asing luar angkasa yang di kenal Alien memang penuh dengan misteri, anda boleh
saja percaya ataupun tidak percaya dengan keberadaan Alien. Sekelompok orang di Siberia, mengklaim
menemukan mayat Alien terbaring di atas salju di wilayah Irkutsk, sebelah selatan Siberia. Mereka tidak
hanya membuat klaim saja, namun mereka yang menemukan mayat Alien tersebut membuat sebuah video sebagai bukti penguat penemuan mereka.




Video penemuan mayat Alientersebut diambil langsung dari lokasi penemuan itu, terlihat pada video mayat
Alien yang diunggah ke youtube. terlihat Alien yang ditemukan mereka sudah tidak utuh lagi, jasad yang
diduga mahkluk asing tersebut tergeletak diatas salju dengan tubuh terpotong. Seperti yang dilansir oleh The Sun, temuan mayat Alien di Siberia ini menyusul laporan adanya UFO bercahaya berwarna pink dan biru yang jatuh dari langit. Bahkan Kementerian Darurat telah menginvestigasi insiden tersebut.

Hasilnya, tak ada kecelakaan pesawat yang terjadi di wilayah itu. Kalau anda memperhatikan tentang kisah penemuan Alien, tentu anda sudah tidak asing dengan kisah yang terjadi di Roswell, New Mexico, Amerika Serikat, pada tahun 1947.
Pada tahun itu diceritakan ada sebuah piring terbang atau UFO yang jatuh di dekat kota Roswell, New Mexico. Kejadian tersebut langsung ditanggapi oleh pihak Militer AS yang mengklaim kepada masyarakat luas bahwa kejadia jatuhnya UFO di Roswell tersebut adalah kejadian salah satu dari program mereka bernama Mogul.

  Namun pengakuan dari pihak militer AS itu banyak diragukan oleh masyarakat, mereka beranggapan pihak militer AS menutup-nutupi kejadian yang sebenarnya. Kejadian misterius yang terjadi di Kota Roswell itu dicatat dalam sebuah journal Biro Investigasi Federal Amerika Serikat atau FBI yang baru-baru ini diungkap ke publik dengan judul “The Vault“. Nah jika anda penasaran seperti apa isi dari The Vault tersebut, klik saja link : The Vault Mengungkap Rahasia UFO disana anda bisa melihat beberapa file dari FBI baik tentang UFO, kecelakaan pesawat luar angkasa Columbia dan beberapa file FBI lainnya.

Memang masih menjadi misteri, entah benar atau tidak video penemuan mayat alien di siberia itu, keberadaan makhluk asing yang diklaim datang dari luar angkasa memang seakan diluar dari logika kita.

Penemuan Planet ALIEN!!!

NASA Umumkan Penemuan Planet Alien – Berita Terbaru, Setelah sebelumnya NASA menemukan sebuah planet alien atau ekstra surya terbaru hasil misi pesawat antariksa Kepler, akhirnya NASA mengumumkan penemuannya pada Rabu (2/2/2011), yang disebut exoplanet karena memiliki orbit bintang daripada matahari. Pengumuman dilakukan dalam sebuah briefing pada pukul 13.00 waktu setempat atau 3 Februari pukul 01.00 WIB. Dalam briefing tersebut hanya membahas mengenai temuan planet ekstra surya terbaru itu.

Pengumuman resmi di situs NASA mengungkapkan, “Data yang di-release akan memperbarui jumlah kandidat planet. Data berdasarkan observasi yang dilakukan antara tanggal 2 Mei – 17 Sepetember 2009.” Pertemuan akan mengikuti jadwal yang telah dirilis hari ini.

Hadir dalam pertemuan itu, pihak yang terkait misi Kepler. Diantaranya Douglas Hudgins dari Kepler Program Sceintist NASA, William Borucki dan Jack Lissauer yang menjadi investigator misi Kepler di Ames Research Center NASA serta Debra Fischer, professors astronomi dari Yale University. Seperti yang dikutip Tribunnews sebelumnya dari CNN, Selasa (11/1/2011), sebuah pesawat ulang-alik NASA berhasil mendeteksi sebuah planet berbatu-batu dan merupakan planet terkecil yang pernah ditemukan di luar sistem tata surya.

Planet yang disebut exoplanet, karena memiliki orbit bintang ketimbang matahari, disebut Kepler-10b. Memiliki ukuran 1,4 ukuran diameter bumi dan berhasil dikonformasi setelah data dikumpulkan selama delapan bulan. Planet bebatuan yang mirip bumi pertama kali ditemukan oleh Kepler.

“Seluruh kemampuan Kepler berhasil dikonvergensi menjadi sebuah bukti yang solida dari planet berbatu yang menggunakan orbit bintang ketimbang mengorbit di sistem tata surya,” demikian dikatakan Natalie Batalha, kepala sains dari dari misi NASA. Ukuran Kepler 10b dan juga komposisi berbatu lebih mirip bintang ketimbang planet bergas yang memiliki air dan sangat jauh dari bentuk bintang. Demikian keterangan disampaikan NASA. Meski demikian, NASA mengatakan jika model planet ini sangat kecil untuk disebut bintang karena ukurannya 20 kali lebih kecil ketimbang Mercury. Bintang Kepler -10b memiliki jarak 560 tahun perjalanan cahaya ke bumi.

NASA Berbicara Tentang Penemuan ALIEN Bentuk Baru




Berita dari konferensi pers NASA mengenai "Alien" - penemuan bentuk kehidupan unik yang baru!!!

Beberapa hari yang lalu, NASA telah menimbulkan kehebohan di dunia maya dengan mengumumkan akan diadakannya konferensi pers yang isinya disebut "akan membawa dampak besar bagi pencarian bukti kehidupan luar angkasa". Perkataan ini telah membuat media dan para blogger berspekulasi mengenai kemungkinan telah ditemukannya kehidupan di luar angkasa oleh NASA.


Media-media segera menurunkan berita dengan judul seperti:

"Did they find ET?"

Atau,

"Has NASA found little green men?"

Di Indonesia, Kompas.com memberitakannya dengan judul: "NASA menemukan Alien?"

Vivanews bahkan memberitakannya dengan judul: "Besok, NASA gelar konpers soal alien", tanpa tanda tanya dibelakang judul tersebut.

Salah seorang blogger ternama di Amerika percaya kalau NASA mungkin telah menemukan kehidupan di Titan, bulan Saturnus. Blogger-blogger lain bahkan bertanya-tanya, apakah penemuan mayat alien di Roswell juga akan diumumkan.

Jadi, beberapa pembaca meminta saya untuk memposting hasil konferensi pers NASA yang telah dilakukan hari ini waktu Indonesia.

Nah, inilah hasil konferensi pers tersebut, cukup membosankan sebenarnya.

NASA mengadakan konferensi pers bukan untuk mengumumkan penemuan bentuk kehidupan cerdas di luar angkasa (alien). Mereka memang menemukan bentuk kehidupan yang luar biasa, namun bukan di planet lain, melainkan di bumi ini.

Penemuan yang dimaksud adalah penemuan mikroba di danau Mono, California.

 Mikroba ini bukan mikroba sembarangan. Ia bisa bertahan hidup dan bereproduksi dengan menggunakan arsenik, sebuah elemen yang sebelumnya dianggap beracun bagi kehidupan.

Selama ini, kita mengenal ada enam elemen utama yang membentuk kehidupan di bumi ini, yaitu: Karbon, Hidrogen, Nitrogen, Oksigen, Fosforus dan Sulfur.

 Fosforus sendiri adalah salah satu unsur penting pendukung DNA dan RNA dan dianggap sebagai elemen penting bagi semua sel hidup.

Mikroba yang ditemukan di danau Mono bisa mengganti Fosforus dengan Arsenik di dalam komponen selnya.

Walaupun Arsenik memiliki struktur kimiawi yang mirip dengan Fosforus, namun elemen ini berbahaya bagi bentuk kehidupan di bumi karena ia bisa mengganggu jalur metabolisme.

Felisa Wolfe Simon, salah seorang ahli Astrobiologi dari NASA yang juga kepala tim peneliti yang menemukan mikroba ini mengatakan:

"Kami tahu kalau memang ada beberapa jenis mikroba yang bisa bernapas dengan Arsenik. Namun apa yang kami temukan ini adalah sesuatu yang baru. Mikroba-mikroba tersebut membangun tubuhnya dengan menggunakan Arsenik."

"Jika sesuatu di bumi ini bisa melakukan hal yang tidak terduga seperti itu, pasti ada hal lain lagi yang bisa dilakukan oleh kehidupan yang belum pernah kita lihat sebelumnya."
Penemuan ini tentu saja akan mengubah ilmu pengetahuan yang selama ini kita kenal. Selama ini, para peneliti selalu menggunakan patokan sains yang telah dikenal untuk menemukan planet yang memiliki karakteristik yang bisa mendukung kehidupan. Kini patokan itu telah bertambah luas.

"Definisi kehidupan baru saja berkembang," Kata Ed Weiler, Salah seorang pejabat di departemen ilmu pengetahuan NASA.
"Sementara kita terus berusaha untuk menemukan tanda-tanda kehidupan di sistem tata surya kita, mungkin kita harus berpikir lebih luas, lebih beragam dan mempertimbangkan kehidupan lain yang tidak kita kenal sebelumnya."
Mikroba ini, yang disebut GFAJ-1, adalah anggota dari kelompok bakteriGammaproteobacteria.

Penemuan ini pertama kali terjadi ketika para peneliti membawa mikroba-mikroba tersebut ke laboratorium dan mengembangkannya. Ketika mereka mengganti Fosforus dengan Arsenik, mikroba tersebut terus bertumbuh. Bahkan mereka menggunakan Arsenik itu untuk membangun sel-sel baru sehingga elemen itu menjadi bagian dari sistem biokimianya, seperti DNA, protein dan membran sel.

Tim peneliti ini memutuskan untuk meneliti danau Mono karena kondisinya yang tidak biasa. Danau ini dikenal memiliki kadar garam, Alkalin dan Arsenik yang tinggi akibat terpisahnya danau ini dari sumber air tawar selama lebih dari 50 tahun.

Konferensi pers ini mungkin mengecewakan bagi para penggemar alien. Namun, paling tidak NASA benar ketika mereka mengatakan kalau penemuan ini bisa membawa dampak besar bagi usaha pencarian kehidupan di luar angkasa. Sekarang mereka bisa berpikir di luar kotak dan melihat kepada kemungkinan yang lebih luas.